Microsoft Resmi Hentikan Paint 3D, Fokus Kembali ke Aplikasi Paint Klasik

Microsoft Paint 3D | Foto: Microsoft

JAKARTA, TINTAHIJAU.com – Microsoft telah secara resmi menghentikan dukungan untuk aplikasi Paint 3D pada 4 November 2024, sesuai dengan rencana yang diumumkan sebelumnya pada Agustus lalu.

Aplikasi untuk membuat gambar tiga dimensi ini kini sudah tidak tersedia di Microsoft Store, sehingga pengguna baru tidak lagi bisa mengunduhnya secara resmi.

Bagi pengguna yang telah memiliki Paint 3D terinstal di perangkat mereka, aplikasi ini tetap dapat digunakan, namun Microsoft tidak akan memberikan pembaruan lebih lanjut. Artinya, fitur-fitur dan kinerja aplikasi akan tetap sama seperti sekarang, tanpa adanya peningkatan atau perbaikan bug di masa mendatang.

Paint 3D Tak Populer di Kalangan Pengguna

Paint 3D pertama kali diperkenalkan sekitar delapan tahun yang lalu bersama dengan Windows 10 Insider Build 14907. Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan pengguna umum menciptakan konten 3D secara mudah tanpa memerlukan keterampilan khusus. Microsoft saat itu berharap aplikasi ini bisa menjangkau pengguna dari berbagai kalangan, mulai dari kreator konten hingga para pelajar.

Namun, pada kenyataannya, aplikasi Paint 3D tidak mendapatkan sambutan yang hangat di kalangan pengguna. Banyak pengguna lebih memilih aplikasi lain yang memiliki fitur lebih lengkap dan mumpuni untuk pembuatan konten 3D, seperti Blender. Paint 3D dianggap hanya dapat menghasilkan konten sederhana, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pengguna yang lebih serius di bidang desain 3D.

Tren Berubah, Fokus Microsoft Kembali ke Paint Klasik

Paint 3D dulunya lahir di tengah tren augmented reality (AR) yang tengah naik daun. Kala itu, Microsoft memiliki harapan besar pada Paint 3D, sejalan dengan proyek HoloLens yang menggabungkan elemen AR.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, tren AR mulai bergeser, dan Microsoft pun menghentikan proyek HoloLens pada tahun ini. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Microsoft akhirnya memutuskan untuk tidak lagi mempertahankan Paint 3D.

Kini, Microsoft beralih fokus pada aplikasi Paint klasik, yang masih digunakan oleh banyak pengguna hingga sekarang. Paint klasik yang telah hadir sejak tahun 1985 tersebut, baru-baru ini menerima sejumlah pembaruan besar, baik dari segi tampilan maupun fitur. Microsoft juga menambahkan teknologi kecerdasan buatan (AI) pada Paint klasik agar lebih relevan dengan kebutuhan pengguna masa kini.

Dengan perubahan ini, Microsoft tampaknya berusaha untuk memberikan solusi yang lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan mayoritas pengguna, terutama untuk keperluan pengeditan gambar sederhana.

Keputusan ini juga mencerminkan adaptasi Microsoft terhadap tren teknologi dan permintaan pasar, di mana aplikasi 2D seperti Paint klasik dianggap lebih bermanfaat bagi pengguna sehari-hari dibandingkan aplikasi 3D yang lebih kompleks.

Sumber: Gizchina.com