Era AI Telah Dimulai

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Pada tahun 1980, penulis mengalami dua demonstrasi teknologi yang dianggap revolusioner. Pertama, saat diperkenalkan pada antarmuka pengguna grafis yang merupakan pendahulu sistem operasi modern seperti Windows. Kejadian ini memicu pemikiran tentang potensi pendekatan pengguna yang ramah terhadap komputasi. Kemudian, pada tahun 2022, penulis memberikan tantangan kepada tim OpenAI untuk melatih kecerdasan buatan (AI) menyelesaikan ujian biologi tingkat lanjutan. AI tersebut berhasil mencapai skor tertinggi dalam ujian tersebut.

Penulis mengamati bahwa AI akan mengubah berbagai aspek kehidupan manusia dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Pengembangan AI dianggap sebanding dengan revolusi mikroprosesor, komputer pribadi, internet, dan telepon seluler. AI akan merubah cara orang bekerja, belajar, berkomunikasi, dan menerima perawatan kesehatan. Filantropi penulis juga mendalami cara AI dapat mengurangi ketidaksetaraan dunia, terutama dalam kesehatan global dan pendidikan.

Baca Juga:  Berikut 5 Aturan Tidak Tertulis di Kantor, Ada yang Sudah Menerapkan?

AI dapat membantu dalam perawatan kesehatan dengan membantu pekerja perawatan kesehatan menyelesaikan tugas-tugas administratif dan memberikan nasihat tentang kesehatan kepada pasien. AI juga dapat mempercepat kemajuan medis dan membantu negara-negara miskin menghadapi masalah kesehatan yang serius.

Dalam pendidikan, AI dapat disesuaikan dengan gaya belajar siswa dan memberikan umpan balik yang instan. AI dapat membantu guru dalam menilai pemahaman siswa dan memberikan nasihat tentang perencanaan karir. Namun, pengembangan dan pelatihan AI perlu mempertimbangkan keragaman data agar tidak memihak, serta perlu mengatasi kesenjangan digital agar siswa dari keluarga berpenghasilan rendah tidak tertinggal.

Baca Juga:  CERPEN: Salah Kamar di Apartemen Angker

Meskipun AI memiliki potensi besar, ada tantangan dan risiko. Saat ini, AI belum sepenuhnya memahami konteks permintaan manusia dan sering memberikan jawaban yang tidak tepat. Ada juga keprihatinan tentang penggunaan AI untuk tujuan jahat. Meskipun demikian, penulis meyakini bahwa dengan regulasi yang tepat, AI dapat memberikan manfaat yang besar bagi manusia.

Dalam waktu dekat, akan ada lonjakan peningkatan perusahaan yang bekerja pada penggunaan baru AI serta pengembangan teknologi itu sendiri. Teknologi cip baru akan memungkinkan penggunaan AI pada perangkat individu. Meskipun ada tantangan dan risiko dalam pengembangan AI, penulis optimis akan potensinya dan menekankan pentingnya mencapai keseimbangan antara manfaat dan risiko AI, serta memastikan bahwa manfaatnya dapat dinikmati oleh semua orang.

Baca Juga:  Sering Tidur Sore, Waspada 4 Penyakit Ini Mengintaimu!

Sebuah rangkuman dari tulisan Bill Gates