Celakanya, Riko seperti sedang jatuh ketiban tangga pula. Di tengah usahanya jatuh, Riko ditolak saat mengajukan pinjaman ke sejumlah Bank. Kondisi ini berbalik 180 derajat saat dia masih jaya, tanpa dipinta pun, tidak sedikit bank yang datang menawarkan pinjaman dengan nominal besar.
Usaha nyari suntikan Riko tidak hanya di Jabar, dia berusaha menghubungi sebuah Bank di daerah Jawa Tengah. Namun hasilnya tetap nihil.
"Saya coba ajukan pinjaman ke Bank tapi semuanya menolak. malah sampai ke daerah Jateng. Sebenarnya, ruggi Rp1.8 miliar ternyata lebih sakit ketika kita ditolak,' imbuhnya
REKOMENDASI: Riko Rifaldi, Gagal Masuk Polri Kini Jadi Pengusaha Muda Beromzet Rp5 Miliar
Tapi bukan Riko namanya kalau menyerah. Untuk menguatkan usahanya, dia memilih opsi terakhir dengan menjual lahan sawahnya sekitar 3 hetare. "Pilihan satu-satunya kita jual sawah, alhamdulillah ada yang minat dari Jakarta,' jelasnya.
Jatuh bangun mengelola usaha, menjadi pengalaman berharga bagi pemuda yang masih single ini. Dia mengatakan, kondisi ini hampir dialami oleh semua orang. Namun jelas Riko, jatuh itu sebagai prasyarat untuk bangkit.
'Kuncinya kita konsisten dan jangan mudah menyerah. kita ikuti saja iramanya sambil terus berusaha. Mudah-mudahan ke depan, kembali membaik dan terus membaik,' pungkas Riko berharap
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.