Ragam  

Memahami Ciri dan Dampak dari Narcissistic Personality Disorder

SUBANG, TINTAHIJAU.com – Belakangan ini, istilah Narcissistic Personality Disorder (NPD) semakin sering dibahas di media sosial. NPD atau gangguan kepribadian narsistik adalah kondisi mental di mana penderitanya merasa dirinya lebih baik dan penting dibandingkan orang lain.

Mereka memiliki kebutuhan yang besar akan perhatian dan pujian dari orang-orang di sekitar mereka. Mengutip dari Cleveland Clinic, orang dengan NPD juga sering merasa bahwa mereka adalah individu yang istimewa dan unik.

Ciri-Ciri NPD

Orang dengan NPD cenderung memiliki kepercayaan diri yang berlebihan. Mereka merasa hanya bisa dimengerti oleh orang-orang atau institusi yang dianggap spesial dan lebih tinggi kedudukannya. Salah satu ciri utama NPD adalah kebutuhan yang berlebihan akan pemujaan dan penghargaan. Sayangnya, di balik kepercayaan diri yang tampak kuat, sebenarnya orang dengan NPD memiliki perasaan rapuh dan sangat sensitif terhadap kritik, bahkan yang terkecil sekalipun. Hal ini sering kali tidak disadari oleh penderita.

Baca Juga:  Ruhimat dan Sisingaan Subang Ikut Semarakkan Pesta Rakyat Sambut Presiden Prabowo

Prevalensi dan Perbedaan Gender

Menurut data, sekitar 6,2 persen populasi mengalami NPD di beberapa fase dalam hidup mereka, dan prevalensi gangguan ini lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan perempuan.

Tanda-Tanda NPD

Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan seseorang mungkin mengidap NPD, sebagaimana dilansir dari Medical News Today:

  1. Kebutuhan akan perhatian dan kekaguman
    Orang dengan NPD sangat bergantung pada perhatian orang lain untuk merasa berharga. Mereka sering kali mencari pengakuan atau pujian yang menurut mereka layak diterima.
  2. Rasa mementingkan diri sendiri secara berlebihan
    Pengidap NPD memiliki rasa superioritas dan merasa lebih baik daripada orang lain. Beberapa tampak percaya diri dan arogan, sementara yang lain mungkin tampak tidak aman namun tetap meyakini bahwa mereka lebih baik dari orang lain. Mereka juga cenderung membesar-besarkan atau bahkan berbohong tentang pencapaian mereka.
  3. Gemar memonopoli percakapan
    Orang dengan NPD sering kali tidak tertarik pada pengalaman orang lain dan lebih suka mendominasi pembicaraan. Mereka cenderung menggunakan hubungan sosial untuk kepentingan pribadi.
  4. Kesulitan menerima kritik
    Kritik dianggap sebagai ancaman terhadap harga diri mereka. Oleh karena itu, pengidap NPD sering merespons dengan defensif atau menyerang orang yang memberikan kritik, alih-alih menerima umpan balik secara positif.
  5. Egois dan defensif
    Orang dengan NPD sering kali reaktif terhadap kritik dan kesulitan menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan pandangan mereka. Mereka cenderung sulit meminta maaf atau mengakui kesalahan, dan selalu berusaha melindungi ego mereka.
Baca Juga:  Sering Terjadi Genangan Air, Ruas Jalan Nasional Karawang - Subang Pantura Dilaksanakan Penggantian Crossdrain!

NPD adalah gangguan kepribadian yang serius dan sering kali tidak disadari oleh penderitanya. Meskipun tampak percaya diri, orang dengan NPD sebenarnya sangat rentan terhadap kritik dan memiliki kebutuhan besar untuk dihargai dan dikagumi. Jika tidak ditangani, NPD dapat memengaruhi kualitas hubungan sosial dan kehidupan sehari-hari penderitanya.