SUBANG, TINTAHIJAUCOM – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Subang melaksanakan kunjungan edukatif ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Subang pada Jumat, 20 Desember 2024.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian program Masa Bimbingan(Mabim) Mahasiswa Baru, yang bertujuan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang sistem pemasyarakatan dan pembinaan narapidana di Indonesia.
Kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran Lapas Subang. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa mendapatkan penjelasan langsung dari berbagai narasumber terkait tugas, fungsi, dan tantangan pengelolaan lapas.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Bapak Ervin Kurniawan, menjelaskan tentang tugas pokok lapas, mulai dari proses hukum hingga narapidana masuk ke dalam lapas, serta bagaimana kebutuhan dasar narapidana seperti makanan dan kesehatan difasilitasi.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana, Bapak Cepy Mulyawan, memaparkan pengelolaan database warga binaan, termasuk data masuk dan keluar narapidana. Dia menjelaskan berbagai program pembinaan seperti kegiatan keagamaan, bercocok tanam, dan olahraga.
Kepala Subbagian Tata Usaha, Kiky, menjelaskan pengelolaan administrasi kepegawaian, tata kelola keuangan, penyusunan anggaran, hingga penyediaan sarana dan prasarana di lapas.
Sementara Kepala Lapas Subang menyampaikan bahwa saat ini lapas dihuni oleh 793 narapidana. Jumlah tersebut melebihi kapasitas ideal yakni 400 orang. Namun demikian pihaknya berkomitmen memberikan fasilitas yang layak bagi seluruh warga binaan.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi talkshow bertema “Peran Sistem Pemasyarakatan dalam Mewujudkan Keadilan Restoratif dan Rehabilitasi Sosial: Integrasi Teori, Praktik, dan Kolaborasi Antar-Institusi Hukum.” Dalam sesi ini, mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang tema tersebut.
Ketua pelaksana kegiatan, Hari Sulistriono, menyampaikan apresiasinya kepada pihak Lapas Subang. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami langsung peran lapas dalam mewujudkan pembinaan narapidana yang berkeadilan dan humanis,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Gubernur BEM Fakultas Hukum Universitas Subang, Rifki Satria Nugraha, dan perwakilan Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum, Naufal Daffa A., beserta mahasiswa baru dari program reguler dan karyawan.
Sebagai penutup, kegiatan ini diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan pihak Lapas Subang. Dokumentasi ini menjadi simbol kebersamaan sekaligus pengingat akan pentingnya kolaborasi dalam penegakan hukum dan pembinaan narapidana di Indonesia.
