Ragam  

KH Maman Imanulhaq Nahkodai LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq resmi menahkodai Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Jawa Barat.

SUMEDANG, TINTAHIJAU.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI yang juga Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq resmi menahkodai Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Jawa Barat.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat yang digelar di Hotel Puri Khatulistiwa, Jatinangor, Sumedang, Sabtu (8/2).

Rapat pleno ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. Ajam Mustajam M.Si yang didampingi oleh Kabid Bimas Islam Dr. Jajang serta Ketua LPTQ Dodo Suhendar.

Hadir pula para sesepuh LASQI seperti Prof. Dr. Badruzzaman, Dr. Farouq Goir, serta mantan anggota DPD RI Dr. Eni Sumarni. Selain itu, turut serta Kabid Penais Zawa, Kasi SBI dan MTQ, serta Kasubag TU Kanwil Kemenag Jabar. Rapat Pleno tersebut juga dimeriahkan paduan suara Shoutina dari Mahasiswi Uninus Bandung.

Baca Juga:  Hindari Jatuh Korban, Politisi PKB Maman Imanulhaq Minta Fasilitas Kesehatan KPPS Diperhatikan

Dalam rapat yang dihadiri oleh 22 pengurus DPD LASQI dari seluruh Jawa Barat itu, secara musyawarah mufakat menunjuk KH Maman Imanulhaq sebagai Ketua LASQI Jawa Barat. Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi itu dianggap sosok yang paling tepat untuk memimpin LASQI Jawa Barat.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Drs. Ajam Mustajam M.Si menyatakan dukungannya kepada LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat dalam upaya pelestariannya terhadap seni qosidah di tengah masyarakat Jawa Barat. Kemenag, kata Ajam, juga bakal kembali memasukkan seni qosidah dalam MTQ di tingkat kabupaten kota serta provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, Kiai Maman usai menerima penunjukkannya sebagai Ketua LASQI Jawa Barat menegaskan pentingnya sinergitas dan kolaborasi untuk meningkatkan pelestarian tradisi seni Islami khususnya seni qosidah. Oleh sebabnya, Kiai Maman memohon dukungan dari seluruh elemen, baik pemerintahan maupun entitas publik, untuk bersama-sama memajukan kesenian Islami.

Baca Juga:  Catat! Inilah Tips Mencegah Love Scamming Bagi Perempuan

Lebih lanjut, KH Maman juga menekankan pentingnya inovasi dalam seni qosidah agar dapat diterima oleh semua kalangan, khususnya anak-anak muda di Jawa Barat.

“Kita harus menjadikan LASQI sebagai lembaga yang adaptif, yang mampu merangkul generasi muda tanpa kehilangan akar tradisinya. Dengan kolaborasi yang kuat antara ulama, seniman, dan pemerintah, saya yakin seni qosidah di Jawa Barat akan semakin berkembang,” tambahnya.

Terakhir, Ketua Panitia Rapat Pleno LASQI DPW Jawa Barat, Dr. Eman Sulaeman, menyampaikan harapannya atas kepemimpinan baru ini. “KH Maman adalah sosok yang memiliki wawasan luas dan kepedulian tinggi terhadap seni Islami. Kami yakin di bawah kepemimpinan beliau, LASQI Jawa Barat akan semakin berkembang dan lebih eksis dalam menjaga serta memajukan seni qosidah di tengah dinamika zaman,” ujarnya.

Baca Juga:  Sunan Gunung Djati di Cirebon Jadi Start Tour De Walisongo PKB 

Dengan kepemimpinan Kiai Maman, imbuh Eman, LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun seni Islami yang lebih inovatif dan berdaya guna bagi masyarakat.

Dalam waktu dekat, LASQI Nusantara Jaya Jawa Barat juga telah merancang beberapa program unggulan, di antaranya “Marhaban Ya Ramadhan” yang akan menghadirkan artis nasional dan santunan bagi kaum dhuafa, Safari Ramadhan ke beberapa daerah di Jawa Barat, serta Festival Qasidah Digital sebagai upaya menarik minat generasi muda terhadap seni qosidah melalui platform digital.