SUBANG, TINTAHIJAU.COM – Pemerintahan Subang Ngabret, di bawah kepemimpinan Reynaldy Putra-Agus Masykur Rosyadi akan melakukan bersih-bersih di internal Pemkab Subang.
Reynaldy menegaskan, setelah dilantik pada 20 Februari mendatang, menjadi titik awal dia bersama Wabupnya untuk melakukan pembenahan dan perubahan untuk Kabupaten Subang. Rey, sapaanya, menjanjikan akan tancap gas, dan ngabret kencang-kencangnya.
“Insya Allah mulai tanggal 20 Februari, saya akan tancap gas, ngabret sekenang-kencangnya, karena kabupaten Subang butuh komando yang bisa ngabret, bisa lari kencang. karena kalau kita monoton, ya akan begitu-begitu saja,” katanya
Sebagai konsekwensinya, Reynaldy mengingatkan aparatur pemerintahan tidak boleh bersantai-santai. Sebaliknya, dia mengajak aparatur pemerintah untuk berlari kencang, utuk mewujudkan Kabupaten Subang lebih baik lagi dan maju di Jabar.
Baca Juga: Kenalkan, Inilah Jargon Pemerintahan Reynaldy-Agus Masykur: Subang Ngabret
“Mulai 20 Febrari nanti, tolong lupakan yang namanya bersantai-santai, lupakan yang namanya kurang berarti, kepada seluruh ASN dan stakeholder, tolong lupakan bersantai-santai. Mulai 20 februari nanti kita haus sudah mulai berlari kencang, bisa memberikan pelayanan terbaik,” tegas Reynaldi.
Dengan demikian, Reynaldy mengingatkan, dalam 100 hari kerja, pihaknya akan fokus melakukan pembenahan dan bersih-bersih di internal Pemkab Subang. Dia menegaskan, pembenahan birokrat adalah hal utama sebelum mengeksekusi program pembangunan.
“Yang jelas dalam 100 hari ini kita akan fokus dulu melakukan reformasi birokrasi yang ada di pemerintahan kabupaten Subang,” tegasnya.
Baca Juga: HUT Ke-74, Pj Bupati Subang Minta Satpol PP Bersikap Sesuai Aturan dan Humanis
Reformasi birokrasi ini akan dilakukan dari reformasi birokrasi, reformasi pelayanan rumah sakit, pelayanan untuk masyarakat seperti KTP, KK termasuk Mall pelayanan publik. “Itu akan kita makimalkan 100 hari kerja, termasuk saya akan mencoba untuk mengkomunikasikan masalah pungli tadi,” tandasnya
Pemerintahan Reynaldy-Agus Masykur yang diusung Koalisi tiga partai, Golkar, PDIP dan PKS itu memastikan akan melakukan pembenahan ketat di internal. Sebab menurutnya, sebelum membangun, birokrasi di dalamnya harus bersh dan betul serta mau diajak lari kencang
Baca Juga: Satgas Operasi Damai Cartenz Perketat Pengamanan di Wilayah Rawan Papua
“100 hari kerja ini kita akan fokus membenahi internal, membenahi dulu reformasi birokrasi. Karena gini, sebelum kita membahas lebih jauh, membangun ini membangun itu, birokrasi di dalamnya harus bersih dulu, harus benar dulu, harus mau di ajak susah, harus mau dulu diajak berlari kencang,” pungkasnya