BANDUNG, TINTAHIJAU.com – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan aktivitas sejumlah siswa SMA yang sedang menggambar alat kelamin saat ujian mata pelajaran Biologi. Video tersebut terekam di salah satu ruang kelas di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @mulutnetizzen.
Dalam video yang beredar, tampak para siswa tengah serius mengerjakan soal ujian. Namun, salah satu siswa terlihat jelas sedang menggambar alat kelamin laki-laki di selembar kertas. Rekaman tersebut rupanya diambil oleh guru pengawas ujian yang berada di dalam kelas.
Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Nonong Winarni, menyatakan pihaknya telah menerima informasi mengenai kejadian tersebut. Ia mengaku mendapatkan kabar dari seorang jurnalis, dan segera menugaskan tim untuk melakukan penelusuran langsung ke sekolah yang bersangkutan.
“Kami sudah tugaskan tim untuk datang ke SMAN 1 Cililin. Saat ini kami masih menunggu hasil pendalaman dari tim tersebut. Kami ingin memastikan apakah ini ada unsur kesengajaan atau hanya kesalahan dalam penyampaian materi,” jelas Nonong, Selasa (29/4/2025).
Menurut Nonong, apabila terbukti terdapat pelanggaran yang dilakukan secara sadar, pihaknya tidak akan segan memberikan teguran kepada guru yang bersangkutan, bahkan kepada kepala sekolah sebagai pembina tenaga pendidik di sekolah tersebut.
“Nanti akan ada teguran termasuk kepada kepala sekolah, supaya ke depan bisa menyusun perangkat pembelajaran yang lebih tepat dan membina guru agar tidak terjadi hal serupa,” tegasnya.
Nonong juga menyoroti kurangnya kehati-hatian guru dalam merumuskan penugasan yang berkaitan dengan materi alat reproduksi dalam pelajaran Biologi. Ia menduga adanya penggunaan istilah yang menimbulkan multitafsir, sehingga menuai reaksi dari publik saat video tersebut tersebar luas.
“Sepertinya guru tersebut kurang hati-hati dalam menggunakan istilah atau kalimat dalam soal, sehingga menimbulkan penafsiran yang berbeda. Kalau dilihat dari videonya, memang sedang menggambar alat reproduksi lalu menjelaskan bagian-bagiannya,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya ketelitian dan kehati-hatian dalam menyampaikan materi pembelajaran, terlebih dalam topik-topik sensitif seperti organ reproduksi. Pendidikan yang tepat dan kontekstual tetap harus dijaga, tanpa mengabaikan etika serta pendekatan pedagogis yang sesuai.