BOGOR, TINTAHIJAU.com — Kepolisian Daerah Jawa Barat melalui Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Kombes Pol Nariyana mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Kombes Pol Nariyana, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi Bogor menerima delapan kantong jenazah dari lokasi kejadian kecelakaan tersebut. Dari delapan korban, tujuh di antaranya merupakan laki-laki, sementara satu korban lainnya adalah perempuan.
Proses Identifikasi Korban Hingga Rabu malam (5/2), tim forensik telah berhasil mengidentifikasi enam dari delapan jenazah. Keenam korban yang telah teridentifikasi terdiri dari lima laki-laki dan satu perempuan. Proses identifikasi dilakukan melalui pemeriksaan sidik jari, data medis, serta properti yang dikenakan korban.
Berikut daftar nama korban yang berhasil diidentifikasi:
- Budiman (45 tahun), warga Kampung Cipetir, Desa Padangsenang, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Yana Mulyana (42 tahun), warga Kampung Sukasirna, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi.
- Asep Pardilah (40 tahun), warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Supardi (39 tahun), warga Kampung Cidadap, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi.
- Fika Agustina (16 tahun), warga Kampung Rasa Mala, Cianjur.
- Rahmat Gunawan (53 tahun), warga Kampung Raca Kuning, Kelurahan Padangsenang, Cidadap.
Sementara itu, dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi karena mengalami luka bakar 100 persen. Kombes Pol Nariyana menyatakan bahwa tim Disaster Victim Identification (DVI) telah mengambil sampel DNA dari kedua jenazah serta keluarga korban untuk keperluan identifikasi lebih lanjut.
Kronologi Kecelakaan Maut Kecelakaan tragis ini terjadi pada Selasa malam (4/2) sekitar pukul 23.30 WIB di Gerbang Tol Ciawi. Insiden ini melibatkan satu truk pengangkut galon air mineral dan lima kendaraan lainnya. Peristiwa bermula saat truk tersebut hendak memasuki gerbang tol menuju arah Jakarta. Namun, sopir truk diduga kehilangan kendali sehingga menabrak kendaraan-kendaraan di sekitarnya.
Akibat kecelakaan ini, delapan orang dilaporkan meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan.
Upaya Identifikasi dan Penyidikan Tim medis dan kepolisian terus bekerja keras untuk memastikan identitas seluruh korban. Proses identifikasi terhadap dua jenazah yang masih belum terkonfirmasi diharapkan segera membuahkan hasil agar pihak keluarga dapat memperoleh kepastian terkait anggota keluarga mereka yang menjadi korban.
Pihak berwenang juga tengah mendalami penyebab kecelakaan, termasuk status uji berkala kendaraan yang terlibat dalam insiden ini. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.