JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Dalam upaya mengoptimalkan arus mudik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengambil langkah strategis dengan mengalihkan seluruh layanan penyeberangan sepeda motor ke Pelabuhan Merak, Banten. Kebijakan ini diberlakukan menyusul ditutupnya operasional Pelabuhan Ciwandan bagi kendaraan pemudik.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan arahan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Banten.
“Trafik pemudik motor sudah landai di Merak-Bakauheni. Sehingga sesuai dengan ketentuan diskresi Surat Keputusan Bersama (SKB), mulai Minggu (30/3) pukul 12.00 WIB, layanan sepeda motor dari Ciwandan resmi ditutup,” jelasnya pada Senin (31/3).
Dengan kebijakan ini, seluruh kendaraan roda dua serta truk golongan VII ke bawah akan dilayani sepenuhnya di Pelabuhan Merak. Heru juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan, penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar dan terkendali.
Pada puncak arus mudik yang terjadi pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, ASDP berhasil melayani 42.288 unit kendaraan, terdiri dari 17.982 unit mobil pribadi, 21.863 unit sepeda motor, 951 unit bus, dan 1.492 unit truk. Meskipun terjadi antrean akibat meningkatnya volume penumpang dan kendaraan, layanan tetap berjalan dengan baik dan pemudik dapat menyeberang dengan selamat untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga.
Heru menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelancaran operasional, khususnya menjelang arus balik pasca Lebaran. “Tujuan kita bersama adalah memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lancar, aman, dan selamat, sejalan dengan tema mudik tenang dan menyenangkan,” tutupnya.