Bergugurannya Media Cetak, Tantangan di Era Digital

Kin Sanubary, kolektor media lawas asal Subang | Foto: Dok. Pribadi
Contoh Surat Kabar/Koran yang kini sudah tidak ada | Foto: DOk. Pribadi

Beberapa media cetak, seperti suratkabar, tabloid, dan majalah, telah menjadi korban dari pergeseran ini. Sejumlah media cetak bahkan telah terpaksa menghentikan operasinya dalam beberapa tahun terakhir.

Beberapa di antaranya yang harus menutup total, sementara yang lain beralih ke media online sebagai upaya bertahan. Ini adalah fenomena yang sangat disayangkan, terutama bagi pembaca dan pelanggan setia media cetak tersebut, yang merasa kehilangan alternatif media yang mereka cintai.

Penyebab utama tutupnya media cetak adalah persaingan yang semakin ketat dari media digital. Sebagai akibatnya, banyak media cetak harus menutup operasinya, yang pada gilirannya berdampak pada keberagaman media dan keragaman pendapat.

Salah satu media cetak yang berhenti beroperasi adalah Surabaya Post, Jurnal Nasional, Jakarta Globe, Sinar Harapan, Koran Sindo Jabar, Joglo Semar Solo, Bernas Yogyakarta, Indo Pos, Koran Tempo, Suara Pembaruan, Indonesia Finance Today, Gala Media Bandung, Republika, dan Koran Sindo.

Baca Juga:  Mengenal Komunitas Voiceover Dubber Announcer Indonesia

Selain itu, sejumlah tabloid seperti Gaul, Soccer, Harian Bola, Sinyal, Oto Plus, Bola, Bintang, Cek & Ricek, Top Skor, dan Nova juga mengalami nasib serupa. Begitu juga beberapa majalah, termasuk Reader’s Digest Indonesia, Trax, Penthouse, Kawanku, Motor, Auto Expert, Car & Turning Guide, Chif-Foto-Video, What Hi-Fi, Commando, Nylon Indonesia, Hai, High End Teen, Maxim Indonesia, Grazia Indonesia, Cosmo Girl Indonesia, Rolling Stone Indonesia, National Geographic Traveler Indonesia, For Him Magazine Indonesia, Esquire Indonesia, Go Girl!, Bobo Junior, Mombi Balita, dan Mombi SD.

Fenomena bergugurnya media cetak ini adalah cerminan dari perubahan zaman dan dampak teknologi yang terus berkembang. Namun, ini juga menjadi tantangan bagi media cetak yang masih eksis dan bertahan.

Dalam menghadapi perubahan ini, media cetak perlu bersinergi dengan media digital. Mereka harus beradaptasi dengan perubahan zaman, memanfaatkan teknologi digital, dan mencari cara baru untuk mempertahankan relevansi mereka di era digital ini.

Baca Juga:  OPINI: Membangun Sekolah Unggulan

Kehadiran media cetak memiliki nilai historis dan budaya yang penting, dan kita semua berharap mereka dapat terus eksis. Namun, untuk mencapai hal ini, mereka harus berani berinovasi, berkolaborasi, dan terus memenuhi kebutuhan pembaca yang semakin cerdas dan terhubung secara digital. Hanya dengan cara ini, media cetak dapat bertahan dan berkembang dalam dunia yang terus berubah ini.

Daftar Media yang Berguguran

~ Suratkabar :
Surabaya Post (1/4/2014)
Jurnal Nasional (1/11/2014)
Jakarta Globe (15/12/2015)
Sinar Harapan (31/12/2015)
Koran Sindo Jabar (30/6/2017)
Joglo Semar Solo (30/12/2017)
Bernas Yogyakarta (1/3/2018)
Indo Pos (24/12/2020)
Koran Tempo (31/12/2020)
Suara Pembaruan (1/2/2021)
Indonesia Finance Today (6/7/2022)
Gala Media Bandung (15/7/2022)
Republika (31/12/2022)
Koran Sindo (17/4/2023)

~ Tabloid :
Gaul (1/8/2014)
Soccer (9/10/2014)
Harian Bola (31/10/2015)
Sinyal (1/12/2016)
Oto Plus (1/5/2017)
Bola (26/10/2018)
Bintang (1/4/2019)
Cek & Ricek (23/4/2019)
Top Skor (23/3/2020)
Nova (22/12/2022)

Baca Juga:  OPINI: Menggali Kekuatan Bangsa Melalui Geopolitik dan Kebudayaan

~ Majalah :
Reader’s Digest Indonesia (Oktober 2015)
Trax (Januari 2016)
Penthouse (Januari 2016)
Kawanku (22 Desember 2016)
Motor (Desember 2016)
Auto Expert (Desember 2016)
Car & Turning Guide (Desember 2016)
Chif-Foto-Video (Desember 2016)
What Hi-Fi (Desember 2016)
Commando (April 2017)
Nylon Indonesia (Juni 2017)
Hai (Juni 2017)
High End Teen (Juli 2017)
Maxim Indonesia (Agustus 2017)
Grazia Indonesia (Agustus 2017)
Cosmo Girl Indonesia (Oktober 2017)
Rolling Stone Indonesia (Desember 2017)
National Geographic Traveler Indonesia (Desember 2017)
For Him Magazine Indonesia (Desember 2017)
Esquire Indonesia (Desember 2017)
Go Girl ! (September 2018)
Bobo Junior (Desember 2022)
Mombi Balita (Desember 2022)
Mombi SD (Desember 2022)