Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Prabowo Arahkan Pembantu Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto (bicara di podium) dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Foto: RRI/Josua Sihombing

JAKARTA, TINTAHIJAU.com — Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah Menteri dan Wakil Menteri untuk hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, guna mengikuti sidang kabinet paripurna pada Rabu, 22 Januari 2025.

Sidang ini merupakan kesempatan bagi Presiden untuk memberikan arahan langsung kepada para pembantunya dalam Kabinet Merah-Putih.

Sejumlah pembantu Presiden mulai tiba secara bergantian di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka turun dari kendaraan dinas dan langsung memasuki Gedung Istana Negara. Di antara yang hadir adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT) Yandri Susanto.

Baca Juga:  Prabowo Subianto Ungkapkan Terima Kasih Haru kepada Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Terakhir

Selain mereka, hadir pula Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dan sejumlah Menteri serta Wakil Menteri lainnya. Meskipun demikian, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, yang sempat diwawancarai di pelataran Istana Kepresidenan, tidak merinci lebih lanjut mengenai agenda sidang kabinet kali ini.

“Yang diundang itu Menteri, Wamen, Kepala Badan. Hari ini kita mengikuti arahan bapak Presiden,” ujar Yandri kepada wartawan.

Sidang kabinet paripurna ini bertujuan untuk menyelaraskan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan yang dirumuskan dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh kementerian dan lembaga yang ada.

Baca Juga:  Kampanye di Majalengka, Prabowo Tegaskan Akan Lanjutkan Program Jokowi

Presiden Prabowo Subianto berharap bahwa pertemuan ini dapat memperkuat koordinasi antara kementerian dan lembaga negara dalam mewujudkan program-program pemerintah.

Dengan hadirnya para Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Badan Negara dalam pertemuan tersebut, diharapkan dapat memperlancar implementasi kebijakan pemerintah dan mempercepat tercapainya berbagai target pembangunan yang telah ditetapkan.