SUBANG, TINTAHIJAU.com - Kabupaten Subang bersiap lepas landas menjadi kawasan industri pada 2021 mendatang. Namun begitu, PAN menilai Pemkab belum siap menyongsong kawasan yang dimaksud.
Ketua DPD PAN Subang Asep Rochman Dimyati menyatakan, Pemkab belum siap menghadapi kawasan industri yang digadang-gadang Pemkab. Asep menunjuk dua indikator dengan pernyatannya itu.
BERITA LAINNYA:
Subang Smartpolitan, Bupati: Hari Esok Subang Lebih Cerah
Rebana Technopolis, Wagub Jabar Ingatkan Warga Subang Wajib Jadi Prioritas
Dosen ITB Ungkap Dampak Positif Pelabuhan Patimban Bagi Subang
"Ini terkait UMK, sikap Bupati yang berubah dalam beberapa menit pada nominal UMK dan termasuk besaran UMK menjadi catatan bagi investor untuk datang ke Subang," kata Asep Rochman di ruang kerjanya.
Indikator kedua, Asep menilai dinas terkait belum bergerak dan berupaya menyiapkan SDM atau tenaga kerja untuk mengisi di pos-pos industri.
"Coba silakan cek, Disnakertrans saya melihatnya belum mengarah kesana. Belum ada upaya untuk mengiventarisiasi kebutuhan dan menyiapkan SDM. Saya belum lihat ada kesiapan untuk itu, termasuk pelatihan-pelatihan skill," terangnya.
Dengan dua indikator itu, Asep mengkhawatirkan, harapan ideal Bupati Subang H Ruhimat yang menyebut adanya industrialisasi akan mengurangi angka pengagguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu tidak tercapai.
"Kalau kondisinya seperti ini, saya optimis warga Subang jadi penonton. Yang ada, dan ini yang kita khawatirkan, justru menjadi masalah sosial di daetah-daerah," terangnya
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.