SUBANG, TINTAHIJAU.com - Baru-baru ini aplikasi Signal telah kebanjiran pengguna setelah layanan pesan instan populer WhatsApp mengabarkan bahwa pihaknya telah membagi data pengguna ke Facebook.
Pro dan kontrapun muncul sehingga sejumlah orang yang merasa privasinya terganggu langsung berhenti menggunakan WhatsApp dan mulai beralih ke layanan pesan instan lan, salah satunya ialah Signal.
BACA JUGA:
Ingin Tulisan di WhatsApp Jadi Berwarna? Begini Caranya
Ini Cara Mudah Menyadap WhatsApp Pasangan
Trik WhatsApp Ini Paling Banyak Dicari Selama Tahun 2020
Tidak hanya itu, ramainya pengguna untuk beralih ke layanan aplikasi Signal juga dipicu oleh Elon Musk pemilik perusahaan Tesla dan SpaceX, pria yang kini dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia ini telah mencuitkan "Use Signal" di akun Twitternya, kontan hal itu telah membuat pengikutnya beramai-ramai 'hijrah' menggunakan aplikasi Signal.
Ketentuan terbaru WhatsApp diketahui membuat Facebook bisa memiliki nomor telepon, IP Address, dan informasi perangkat mobile yang digunakan. Tentunya aturan terbaru ini sangat sensitif dan menuai banyak protes mengingat data adalah hal yang sangat penting di era sekarang. Nah, apa itu Signal?
Signal Private Messenger adalah alternatif lain dari WhatsApp. Co-founder dari WhatsApp Brian Acton meninggalkan perusahaan setelah Facebook mengambil WhatsApp dan pindah untuk memimpin Signal Foundation bersama Moxie Marlinspike.
