SUBANG, TINTAHIJAU.COM - Banjir Pantura Subang yang terjadi pada 7 Februari menerjang 19 Kecamatan di Kabupaten Subang. Banjir ini mengakibatkan kerugian materi ratusan miliar.
Bupati Subang H Ruhimat berusaha keras untuk tidak terulangnya banjir besar yang mengakibatkan ribuan warga mengungsi dan merendam ribuan hektare lahan pertanian dan perikanan di wilayah pantura. "Satu-satuya jalan etntunya ini baik pihak pusat, provinsi, dan Kabupaten duduk bersana, kerjakan itu," kata Bupati Subang Ruhimat.
VIDEO: Solusi Pemkab Subang Tangani Banjir Pantura
Bupati Ruhimat mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat untuk pertemuan terkait solusi banjir tersebut. "Besok saya rapat dengan pusat, saya sudah melayangkan suratnya, baik PUPR Pusat, maupun BBWS, saya akan rapatkan," terangnya
BERITA LAINNYA:
Direndam Banjir, Kerusakan Jalan di Pantura Subang Semakin 'Babak Belur'
Tokoh Pantura Subang: Sudahi Air Mata dan Kepanikan Warga
Tokoh Pantura: Berganti Bupati dan Gubernur, Banjir Pantura Subang Terus Terulang
Dia menjelaskan, penanganan banjir yang terjadi hampir setiap tahun tersebut harus dilakukan penanganan secara refrehensip dengan melibatkan pemerintah Pusat dan Provinsi. "Sebab tanpa kehadiran pusat untuk ikut serta mengataisi masalah itu, tampaknya Subang akan kakeueum kakeueum deui," tandasnya
FOLLOW SOCMED:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
email: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.