SUBANG, TINTAHIJAU.com - Jumlah Orang Dengan HIV/AIDS di Subang hingga Oktober lalu mencapai 2.260 kasus. Mayoritas mereka berasal dari Subang Kota
Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengatakan jumlah ODHA hingga Oktober ini sebanyak 2.260 orang. Jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penambahan sekitar 260 orang
"Di Kabupaten Subang ada sebanyak 2.260 orang yang terkena HIV/AIDS. Jumlah itu menunjukan peningkatan dari tahun ke tahun, tahun lalu sekitar 2.000 orang," kata dr Maxi
Dari jumlah tersebut, jelas dr Maxi, Subang Kota termasuk daerah yang paling banyak ODHA. Ini dipicu, praktek prostiusi online. Meskipun tidak tampak ada warung remang-remang yang diidentikkan sebagai tempat transaksi prostitusi, namun ada trend baru yakni, seks lewat online.
"Paling banyak penderita HIV/AIDS di Kecamatan Subang, walaupun Kota Subang tidak terlihat tempat warung remang-remang akan tetapi transaksi seks lewat online," terangnya.
Untuk menekan meningkatnya jumlah HIV/Aids ini, dr Maxi mengatakan pihaknya berinisiatif dengan tiga program 3 zero artinya 3.0 yang artinya tidak ada khasus baru, tidak ada kematian HIV dan AIDS, tidak ada lagi diskriminasi, dan stigmatisasi terhadap orang HIV dan AIDS.
"Kapan itu bisa tercapai? kita ancang-ancangnya di tahun 2030 zero HIV/ AIDS. Untuk mencapai kita perlu strategi, strategi yang kita pakai 90:90:90.
Dia menjelaskan, 90% populasi kunci itu harus dites hiv, apabila ditemukan yang positif maka 90% yang positip harus minum obat, hingga 90%
FOLLOW SOCMED KAMI:
FB & IG: TINTAHIJAUcom
IG & YT: TINTAHIJAUcom
E-mail: Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.